Sabtu, 04 Juni 2016

Jean de La Fontaine


Jean de La Fontine adalah salah satu penyair dari Prancis yang terkenal dan banyak dibicarakan pada abad ke 17. Jean de La Fontine lahir di Calan di Château-Thierry di Prancis pada 18 Juli 1621 dan meninggal pada 13 April 1695. Keluarga Jean adalah kelas menengah, walaupun mereka tidak begitu berpengaruh namun mereka cukup Kaya.

Jean merupakan anak tertua di keluarganya, ia belajar di salah satu perguruan tinggi di Reims dan mengambil jurusan oratorium (seni pidato) pada Mei 1641. Namun setelah hampir setengah jalan Jean memutuskan untuk keluar dan memilih untuk belajar hukum karena dia merasa jurusan sebelumnya tidak cocok untuknya.

Jean pun menjadi advocat (Pengacara) dan telah menjadi pengunjung tentap ibu kota di Paris. Pria ini begitu sibuk sehingga sering meninggalkan istri dan anaknya yang ahir pada tahun 1653 di Château-Thierry.

Pada sekitar tahun 1650-an tidak banyak masyarakat yang membayar pengadilan dan menggunakan jasa pengacara. Sehingga Jean melakukan kerja lain pada bidang lain pula. Pada tahun 1654 Jean melakukan kerja seriusnya di lain bidag hukum yaitu menjadi translitor (penerjemah) dan mengadaptasi buku Eunuchus yang sebelumnya ditulis oleh Terence (Seorang penulis drama dari republik Romawi).

Pada tahun 1659 Jean resmi pensiun menjadi pengacara. Saat itu Jean harusmenjual beberapa properti milik istrinya. Pada tahun yang sama Jean mulai menulis puisi, balada, dan membuat potongan-potongan kecil puisi dan ditujuakan pada orang-orang penting.

Jean terus mencari teman dan inspirasi dalam menulis. Sampai pada tahun 1668 Jean telah menerbitkan enam buku dongeng. Dongeng yang ditulis oleh Jean adalah dongeng Fabel, karyanya lah yang menjadi dasar atau inspirasi bagi penulis dongeng fabel lainnya.

Dan setelah mencapai umur enam puluh tahun dia diakui sebagai salah satu orang terpenting dalam kesusastraan dari Perancis. Sejak saat itu Jean terus menerus menulis dongeng, menulis puisi dan menjadi penerjemah atau mengadaptasi buku sampai akhirnya ia menjadi kritikus yang berpengaruh di Perancis.

0 komentar:

Posting Komentar

 

DONGENG Template by Ipietoon Cute Blog Design