Si kerudung merah adalah dongeng yang sudah terkenal di Indonesia. Cerita si Krudung merah ini sebenarnya berasal dari Eropa tepatnya di Prancis yang di tulis oleh Charles Perrault dengan judul Little Red Riding Hood. Dongeng ini pertama kali di publikasikan pada abad 17-an.
Little Red Riding Hood atau di Indonesia lebih dikenal dengan judul Si Kerudung merah dan Serigala jahat memiliki nasib yang sama dengan dongeng Winnie The Pooh. Dongeng ini juga diadaptasi oleh rumah produksi Walt Disney. Namun dengan sedikit perubahan cerita dengan pertimbangan untuk menyuguhkan nontonan kartun yang layak bagi anak-anak.
Dalam dongeng ini berkisah tentang gadis kecil bernama Little Red Riding Hood (karena dia suka mengenakan kerudung merah) yang disuruh oleh ibunya untuk membesuk neneknya yang tinggal di tengah hutan dan sedang sakit. Gadis itupun pergi kedalam hutan sambil membawa makanan yang dibuat oleh ibunya.
Namun dalam perjalanannya gadis kerudung merah bertemu dengan serigala. Serigala tersebut ingin memakan si krudung merah tanpa terlihat mencurigakan. Akhirnya serigala mengajak gadis tersebut bicara dan menyarankan untuk memetik beberapa bunga sebelum ke rumah neneknya. Dengan polosnya si gadis kerudung merahpun mengikuti saran serigala.
Serigala yang tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langsung pergi ke rumah nenek dan berpura-pura menjadi gadis kerudung merah. Dan mengunci si nenek di dalam lemari, sehingga serigala bisa berpura-pura menjadi nenek kerudung merah. Ketika gadis kerudung merah datang, sebenarnya ia curiga dengan neneknya yang terlihat tidak seperti biasanya. Serigala pun langsung memakan gadis kerudung merah.
Dongeng Little Red Riding Hood yang asli hanya berakhir sampai disitu, namun ternyata dongeng ini juga ditulis ulang oleh Brother Grimms dan beberapa penulis lain di Perancis dan German. Dalam beberapa versi ditambahkan kisah pemburu dan penebang kayu. Nasib si nenek juga ditulis ikut dimakan oleh Serigala.
Adanya pemburu atau penebang kayu, adalah untuk menolong gadis kerudung merah dan si nenek. Setelah kenyang Serigala tertidur pulas, saat itulah penebang kayu atau pemburu datang menyelamatkan gadis kerudung merah dan si nenek dengan cara membuka perut serigala.
Saat si krudung merah dan neneknya berhasil keluar maka mereka dibantu penebang kayu memasukan batu-bata kedalam perut serigala, sampai-sampai serigala tidak bisa berjaan dan akhirnya mati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar