Matahari menyapa bumi pada pagi yang cerah. Di sebuah desa kecil yang indah di pinggir hutan, terdengar alunan nada merdu dari nyanyian seorang gadis kecil. Ini adalah hari ulang tahunnya, itu sebabnya ia terlihat amat bahagia.
“Kado!, aku harus meminta kado ulang tahunku kepada ibu.” Si gadis kecil itu menjentikkan jarinya ketika dalam benaknya tersirat sebuah hadiah yang akan ia dapatkan dari ibunya.
“Ibu, mana kado ulang tahun untukku?.” Dengan manja, gadis kecil itu meminta hadiah ulang tahun dari ibunya yang saat itu sedang membuat kue di dapur.
“Ibu punya hadiah istimewa buat kamu sayang.” Jawab sang ibu lembut dengan penuh senyum sambil sesekali mengaduk adonan kue yang belum matang.
“Sebentar, masakan kue ibu hampir selesai.” Si gadis kecil itu dengan sabar menunggu sang ibu menyelesaikan pekerjaannya.
“Ayo sayang, kita ke kamar.” Ibupun mengajak gadis kecilnya ke kamar untuk memberikannya hadiah. Si gadis kecil terlihat sangat tidak sabar untuk melihat hadiah yang akan ia dapatkan dari ibunya.
Sebuah kotak kecil yang dilapisi dengan bungkus kado berwarna merah, sekarang sudah berada di tangan si gadis kecil yang manis itu. Warna merah adalah warna kesukaannya. Dengan sangat hati-hati, si gadis kecil itu membuka kotak berwarna merah tersebut. Hadiah yang ia dapatkan dari ibunya yang tersayang.
“Waahh kerudung berwarna merah!. Aku suka sekali ibu. Terima kasih ibuku sayang.” Dengan penuh kebahagiaan, gadis kecil itu mencium dan memeluk ibunya.
“Aku akan selalu memakai kerudung ini ibu.” Sejak saat itu, si gadis kecil dikenal dengan nama “Gadis berkerudung Merah.”
-0-
Pada suatu sore, ibu meminta kepada gadis berkerudung merah untuk mengunjungi neneknya yang sedang sakit. Jalan ke rumah nenek sangat jauh dan berbahaya. Banyak binatang buas yang berkeliaran. Harus memasuki hutan agar cepat sampai ke rumah nenek. Tapi dengan senang hati, gadis kerudung merah menuruti perkataan sang ibu dan mau mengunjungi nenek di rumahnya dengan membawa kue-kue yang enak buatan ibu.
“Di hutan sana sangat berbahaya sayang. Kamu harus hati-hati dan cepat sampai ke rumah nenek. Hari sudah sore.” Ucap sang ibu dengan sangat lembut.
“Dan ingat!. Kamu tidak boleh berbicara dengan siapapun. Tidak boleh berbicara dengan orang asing yang tidak kamu kenal.” Lanjutnya.
“Iya ibu, aku pergi dulu ya bu, dadaah ibu.” Dengan ceria, gadis berkerudung merah itu meninggalkan rumah menuju rumah neneknya.
Gadis berkerudung merah sangat ceria dan menikmati perjalanannya. Ia terus bernyanyi-nyanyi riang sambil berjalan. Melewati bunga-bunga yang indah. Hingga ia lupa dengan pesan sang ibu.Tiba di hutan, ada seseorang yang datang dari balik pohon menghampiri si gadis berkerudung merah.
“Hai gadis berkerudung merah, mau kemana kau?.” Tanya orang itu.
“Aku mau menjenguk nenek dan memberikan kue ini.” Jawab si gadis berkerudung merah. Ia lupa akan pesan ibunya bahwa ia tidak boleh berbicara kepada orang asing yang tidak ia kenal.
-0-
Sampailah si gadis berkerudung merah ke rumah neneknya.
“Ibu bilang, nenek sedang sakit. Aku tidak boleh mengganggu nenek. Lebih baik aku langsung masuk saja dan pergi ke kamar nenek.” Ucap si gadis berkerudung merah dalam hatinya.
Akhirnya, gadis berkerudung merahpun memasuki kamar nenek. Dan ia mendapati neneknya sedang berbaring di ranjangnya.
“Hai sayangku, rupanya kamu sudah sampai. Sini sayang, duduk di samping nenek.” Ucap sang nenek.
“Nek, kenapa suara nenek berubah?.” Tanya si gadis berkerudung merah.“Ooh ini karna tenggorokan nenek sedang sakit.” Jawabnya.“Tapi nek, kenapa telinga nenek menjadi sangat besar?.”“Ini agar nenek bisa mendengar suaramu yang indah itu dengan baik.”“Tapi, kenapa mata nenek jadi besar sekali?.”“Ini supaya nenek bisa melihatmu dengan baik sayang.”“Terus, kenapa gigi nenek sangat besar dan runcing?.”“Ini, supaya aku bisa memakanmu. Hahahaaaa.”
Ternyata, yang dianggap nenek oleh gadis berkerudung merah ini adalah seekor srigala buas yang suka memakan manusia. Dia telah melahap sang nenek. Gadis berkerudung merah teriak meminta tolong. Dan akhirnya, srigala memakannya juga.
Tapi tidak lama setelah itu, datang penjaga hutan yang mendengar teriakan dari arah rumah nenek. Ia mendapati srigala sedang berbaring dengan perut yang gendut. Sang penjaga hutanpun lalu menangkap srigala itu dan membelah perut srigala tersebut.Akhirnya gadis berkerudung merah dan nenek selamat dan tidak mati di dalam perut srigala.
TAMAT
#PINOQQ#
BalasHapusBANYAK BONUS DAN MUDAH MENANG 100%
Keunggulan PINOQQ :
- PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & PROFESIOANAL SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK SELALU DI INFOKAN KE SEMUA MEMBER HANYA DI SINI
- SEMUA BANK ONLINE 24 JAM ( JIKA TIDAK ADA GANGGUAN )
Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
* BONUS TURNOVER 0.3% (aDIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
* BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
Tunggu apalagi bos ^^ Langsung daftar diri anda DI PINOQQ
hubungi melalui LiveChat&WA DAN SIAP melayani 24 jam
- WA : +855 969 787 541
- LINE : pino_qq
- TELEGRAM : +855969787541
- LINK : WWW.88PINOQQ(.)NET
Salam Sukses & Hoki
=> DAFTARKAN SEKARANG JUGA <=