Selasa, 29 Maret 2016

Anak Itik Buruk Rupa

Pernahkah kamu mendengar dongeng itik buruk rupa ? Dongeng ini sebenarnya sudh cukup lama, namun masih menjadi kisah yang populer sampai saat ini. Dongeng anak itik buruk rupa ini diciptkan oleh Hans Cristian Anderson.

Dongeng ini berkisah tentang seekor anak itik yang baru saja lahir, namun sudah menimbulkan masalah karena dia berbeda. Semua saudaranya berwarna kuning keemasan dengan paruh jingga. Namun itik buruk rupa malah berwarna hitam lebih ke abu-abu.

Kedua orang tua itik buruk rupa pun bertengkar, sampai si bapak itik pergi meninggalkan keluarganya. Ibu itik yang masih bertahan nyatanya tak membuat keadaan jadi baik pula. Ibu itik dan semua saudara itik buruk rupa membencinya.

Karena sering mengalami penolakan dari keluarganya sendiri, akhirnya si itik buruk rupa pun pergi meninggalkan rumah demi mencari jati dirinya. Badannya yang masih kecil rasanya tak mampu menghadapi dunia yang besar ini sendiri. Namun itik buruk rupa tetap melanjmutkan niatnya untuk meninggalkan rumah.

Hari demi hari dilaluinya sendirian, dengan perasaan yang sedih. Banyak rintangan yang menghadang hingga itik buruk rupa pun putus asa. Namun, saat itik buruk rupa mulai lelah mencari jmati dirinya, datang lah beberapa anak angsa menghampirinya. Dari situ itik buruk rupa menyadari siapa dirinya yang sebenarnya.

Akhirnya itik buruk rupa tinggal bersama keluarga barunya, keluarga angsa. Itik buruk rupa pun tumbuh menjadi angsa yang sangat cantik dan mempesona. Hingga suatu hari, si itik buruk rupa yang telah menjadi angsa yang sangat anggun bertemu dengan ibu itik dan saudara-saudaranya yang mengejeknya dulu.

Ibu itik dan semua saudaranya tak percaya, si itik buruk rupa dapat berubah menjadi angsa yang cantik dan sangat anggun. Dan berbeda dengan sebelumnya, kini itik buruk rupa sudah tak malu lagi bertemu dengan keluarganya.


"Dari sini kita dapat mempelajari bahwa, terkadang kita memang berada dalam situasi dimana semua orang mencemooh kita, menghina, menjelekkan, menjatuhkan kita. Tapi kita harus bisa bangkit, mencari tahu potensi dalam diri dan mengembangkannya sampai akhirnya semua terpukau dengan keahlian kita".
Begitu bagus dan memotivasi dongeng karya Hans Cristian Anderson ini sempat menjadi pengisi dalam salah satu serial kartun Walt Disney dengan judul Ugly Duckling.



Kamis, 17 Maret 2016

Jaka Tarub dan 7 Bidadari



Kisah Jaka Tarub dan 7 Bidadari merupakan salah satu dongeng yang melegenda di Indonesia. Kisah Jaka Tarub dan 7 Bidadari ini masih berasal dari tanah Jawa, yaitu Jawa Tengah.

Sama dengan kisah Keong Emas. Kisah Jaka Tarub juga memiliki banyak versi yang berkembang diantara masyarakat Indonesia. Penyebab timbulnya berbagai versi adalah budaya pada masyarakat Indonesia. Sehingga cerita dapat berkembang sesuai dengan kehendak masyarakat pada wilayah tertentu yang telah dipengaruhi oleh budaya wilayah tersebut.

Berikut salah satu versi kisah Jaka Tarub.


Disuatu desa tinggal lah seorang janda bernama mbok Randa. Dia tinggal bersama putranya bernama Jaka Tarub. Jaka Tarub adalah pemuda sakti yang tampan dan pekerja keras. Dia sering membantu ibunya bekerja di ladang milik sendiri, terkadang juga berburu dihutan.

Suami mbok Randa telah lama meninggal, sehingga ladang yang dimilikinya kini hanya digarapnya dengan putranya saja. Jaka Tarub kini telah beranjak dewasa. Mbok Randa sering meminta Jaka Tarub untuk segera menikah mengingat usianya yang telah matang, namun Jaka Tarub tidak mengiyakan keinginan sang ibu, karena Jaka Tarub masih belum berkeinginan untuk menikah.

Karena usianya sudah tua, maka mbok Randa pun mulai sakit sakitan, sampai akhirnya meninggal. Jaka Tarub yang kehilangan sang ibu kini mulai sering melamun, sampai-sampai ladang yang seharusnya digarap menjadi terbengkalai.

Suatu hari Jaka Tarub bermimpi memakan daging rusa. Dari situ keesokan harinya Jaka Tarub berburu ke hutan. Namun tak ada satu hewan pun yang dapat diburu. Jangankan seekor rusa, seekor kelinci saja tak ada.

Jaka Tarub yang kelelahan memutuskan untuk pergi ke sungai mengambil air minum. Tak disangka, Jaka Tarub bertemu dengan 7 bidadari yang sangat cantik rupanya. Jaka Tarub pun terpesona dengan keelokan wajah ketujuh bidadari tersebut. Karena sangat tertarik, maka Jaka Tarub mengambil salah satu baju beserta selendang bidadari tersebut. Agar tidak ketahuan maka Jaka Tarub bersembunyi setelah mengambil baju dan selendang milik salah satu bidadari tersebut.

Setelah beberapa lama, tiba saatnya Bidadari-bidadari tersebut untuk pulang ke khayangan. Namun betapa terkejutnya bidadari-bidadari tersebut, karena salah satu baju dan selendang bidadari tersebut hilang.

Semua membantu mencarinya, namun tak diketemukannya baju dan selendang itu. Karna hari sudah semakin petang, keenam bidadari pun memutuskan untuk kembali ke khayangan dan meninggalkan salah satu bidadari tersebut. "Maafkan kami Nawang wulan, kami harus meninggalkanmu sendiri disini karna hari sudah semakin gelap, jika tidak kita semua tidak akan bisa kembali ke khayangan".

Keenam bidadari tersebut pun terbang pulang kembali ke khayangan meninggalkan Nawang Wulan sendirian. Karena sudah putus asa, Nawang Wulan mengucap janji sambil menangis tersedu "Siapa pun yang menemukan bajuku bila perempuan maka akan aku jadikan saudara, bila laki-laki maka akan aku jadikan suami".

Jaka Tarub yang mendengar janji Nawang Wulan dari tempat persembunyiannya, langsung bergegas pulang mengambil baju milik mendiang ibunya dan kemudian diserahkan kepada Nawang Wulan. Sesuai janjinya Nawang Wulan pun menikah dengan Jaka Tarub.

Mereka dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Nawangsih. Setelah beberapa tahun menikah ada yang, ada yang mengganjal di hati Jaka Tarub. Jaka Tarub heran mengapa padi di lumbung tidak pernah habis, bahkan semakin banyak.

Saat Nawang Wulan pergi, Nawang Wulan menitipkan tanakan nasinya kepada Jaka Tarub. Jaka Tarub yang penasaran segera membuka tanakan nasi, betapa terkejutnya Jaka Tarub, karena ternyata Nawang Wulan hanya memasang setangkai padi.

Kecerobohan Jaka Tarub ini membuat Nawang Wulan kehilangan kekuatannya. Sekarang Nawang Wulan  harus menumbuk padi sebelum menanaknya layaknya wanita pada umumnya. Padi di lumbungpun semakin lama semakin berkurang.

Ada sesuatu yang membuat Nawang Wulan Terkejut. Baju dan selendang miliknya yang telah hilang ternyata telah dicuri oleh suaminya sendiri. Begitu marahnya Nawang Wulan pada suaminya. Akhirnya Nawang Wulan menggunakan kembali baju dan selendang miliknya lagi.

Kini giliran Jaka Tarub yang terkejut. Betapa tidak, dia sangat ketakutan sekarang karena tahu bahwa kebohongannya selama ini telah terbongkar. Nawang Wulan pun memutuskan untuk meninggalkan anak dan suaminya kembali ke khayangan.

Jaka tarub pun menyesal, meminta Nawang Wulan untuk tetap tinggal karena telah Jaka Tarub telah benar-benar mencintainya. Namun Nawang Wulan tak bisa melakukan itu, karena sudah kecewa dengan suaminya. nawang Wulan hanya akan kembali jika Nawangsih membutuhkannya.

Dari sini kita belajar bahwa sebuah kejujuran itu sangatlah penting. Walaupun manis pada awalnya namun, jika sebuah kebohongan telah terungkap apa pun tujuannya, maka hanya kerugian yang akan didapat.

Senin, 14 Maret 2016

Kisah Keong Emas

Seperti yang pernah aku post sebelumnya, bahwa ada begitu banyak jenis dongeng. Salah satunya adalah dongeng biasa, yaitu dongeng yang diperankan oleh manusia yang menceritakan mengenai suka duka atau impian seseorang.


Pada post kali ini, menceritakan kisah Keong Emas. Kisah ini berasal dari daerah Jawa Timur. Dalam kisah Keong Emas ini terdapat beberapa versi. Sebenarnya dari beberapa versi yang ada, memiliki kesamaan alur cerita, hanya berbeda di awal cerita mengenai asal-usul mengapa Keong Emas itu ada.

Versi yang paling terkenal adalah putri bernama Candra Kirana yang dikutuk oleh penyihir jahat, atas perintah kakak kandungnya sendiri bernama Dewi Galuh. Setelah sebelumnya Candra Kirana diusir oleh ayahnya karena fitnah kejam Dewi Galuh.


Sayangnya Dewi Galuh juga mencintai Raden Inu Kertapati yang memang tampan dan berotak cerdas. Semua keberuntungan yang dimiliki Candra Kirana menimbulkan kecemburuan di hati Dewi Galuh.


Akhirnya Dewi Galuh memfitnah Candra Kirana, sehingga Candra Kirana di usir oleh ayahnya yaitu Prabu Kertamarta. Candra Kirana pun meninggalkan kerajaan dengan hati yang terluka menuju sungai.




KISAH KEONG MAS




Pada zaman dahulu kala di sebuah kerajaan Daha tinggalah Prabu Kertamarta sebagai raja dengan kedua putrinya yaitu Dewi Galuh dan Candra Kirana. Candra Kirana dikaruniai wajah yang sangat menawan dan bernasib baik karena cintanya dengan putra mahkota kerajaan kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati terbalaskan, bahkan mereka telah bertunangan.

Kecemburuannya semakin hari semakin memuncak, sehingga Dewi Galuh bersekongkol dengan penyihir jahat untuk mencelakai Candra Kirana. Namun si penyihir tidak dapat masuk ke kerajaan karena akan menimbulkan kecurigaan, maka Dewi Galuh memikirkan cara baru agar rencananya dapat berhasil.



Penyihir jahat yang melihat Candra Kirana sendirian dipinggir sungai langsung melontarkan sihirnya kepada Candra Kirana. "Jadilah Kau Keong Emas" Kutuk Penyihir Jahat. Setelah Candra Kirana berubah menjadi Keong Emas, maka di buangnya Keong Emas tersebut ke sungai oleh Penyihir Jahat. "Kutukanmu akan hilang jika kau bertemu dengan cinta sejatimu" Teriak Penyihir jahat.

Dengan perginya Candra Kirana tak membuat raden Inu Kertapati jadi mencintai Dewi Galuh. Raden Inu Kertapati percaya bahwa Candra Kirana masih hidup walau sudah sekian lama Candra Kirana tak terlihat lagi.

Raden Inu Kertapati akhirnya bertekad keras untuk mencari tunangannya, Candra Kirana. Sayangnya keinginan Raden Inu Kertapati diketahui oleh si Penyihir. Karena tidak ingin rencananya gagal, maka si Penyihir mengikuti Raden Inu dengan menjelma sebagai burung gagak.

Dengan keahlian mengelabuinya, burung gagak berhasil meyakinkan Raden Inu Kertapati bahwa ia adalah burung gagak yang sakti dan dapat menunjukan keberadaan tunangannya.

Jauh sebelum Raden Inu mencari Candra Kirana. Di sebuah desa Dadapan tinggalah seorang nenek yang setiap harinya mencari ikan di sungai untuk dijual dan sisinya dijadikan lauk.

Pada suatu hari di jaring yang dipasang si nenek, tersangkutlah Keong Emas. Awalnya si nenek ingin memasaknya, namun melihat keindahan dari si Keong maka nenek mengurungkan niatnya. Akhirnya Keong Emas di pelihara oleh nenek, setiap hari diberinya makan si Keong agar tidak mati.

Sekarang nenek makin susah mendapatkan ikan. Pada suatu hari si nenek tidak mendapatkan ikan satu pun, akhirnya si nenek pulang dengan hati yang kecewa. Namun betapa terkejutnya si nenek, sesampainya dirumah ada banyak makanan yang telah tersedia, padahal si nenek belum masak apapun dan juga tak menyuruh orang lain untuk masak apapun.

Karena sudah kelaparan, si nenek tak mempermasalahkan kehadiran makanan-makanan tersebut. Namun kejadian ini berlangsung setiap hari, nenek yang curiga akhirnya membuat rencana. Si nenek berpura-pura pergi ke laut dan kembali dengan langkah yang sangat hati-hati kemudian mengintip dari balik rumahnya.

Betapa terkejutnya si nenek ketika mendapati ada putri yang sangat cantik. "Wahai gadis cantik, siapakah dirimu, sedang apa kau disini ?". Keong emas pun terkejut melihat kehadiran si nenek. Tidak ada pilihan lain, Keong Emas pun menceritakan semuanya, kenapa dia bisa berubah menjadi keong Emas sampai tersangkut di jaring si nenek.

"Kasian sekali kamu putri." Setelah menceritakan kisahnya kepada si nenek, Candra Kirana pun kembali ke wujudnya Keong Emas.

Diwaktu lain Raden Inu Kertapati masih berusaha mencari Candra Kirana, namun bukannya semakin dekat, Raden Inu Kertapati malah semakin jauh dengan Candra Kirana karena petunjuk yang sengaja dibuat salah oleh burung gagak.

Diperjalanannya, Raden Inu Kertapati bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan. Tanpa pikir panjang Raden Inu Kertapati memberinya makan. "Darimanakah pangeran yang tampan nan baik hati ini berasal ?"

Raden Inu Kertapati pun menjelaskan darimana dia berasal dan tujuannya ada disini. Tanpa disangka-sangka ternyata si kakek adalah orang yang sakti mandraguna. Si kakek pun memberi tahu bahwa burung gagak yang bersama Raden Inu Kertapati selama ini adalah jelmaan dari seorang penyihir.

Untuk membuktikannya si kakek memukulkan tongkatnya ke kepala burung gagak. Dengan seketika burung gagak tersebut pun berubah menjadi asap hitam. "Jika kamu ingin bertemu dengan tunanganmu, maka pergilah ke desa Dadapan".

Dengan bergegas Raden Inu pun memacu kudanya menuju desa Dadapan. Namun sesampainya disana, bekal yang dibawa oleh Raden Inu Kertapati telah habis, sehingga Raden Inu Kertapati bermaksut untuk meminta air minum disebuah gubuk tua.

Tak disangka, bukan hanya air yang didapat melainkan juga tunangannya. Akhirnya, Raden Inu Kertapati membawa Candra Kirana pulang ke kerajaan bersama dengan nenek yang baik hati. Raden Inu kertapati pun membantu menjelaskan semua yang telah terjadi kepada Prabu Kertamarta.

Dengan seketika Prabu Kertamarta pun murka terhadap anaknya Dewi Galuh. Prabu Kertamarta memerintahkan kepada prajuritnya untuk menghukum Dewi Galuh seberat-beratnya. Namun dengan kebaikan hati Candra Kirana maka Dewi Galuh hanya dihukum tidak boleh tinggal di kerajaan lagi.

Setelah semua selesai, akhirnya Raden Inu Kertapati dan Candra Kirana pun menikah dan hidup bahagia.

Kamis, 10 Maret 2016

CASPER "The Friendly Ghost"

Apa yang ada dibenakmu tentang hantu ? Pasti tak jauh dari kata Seram, Menakutkan, Jail, Suka mengganggu, dan banyak lagi. Tapi tahukah kamu bahwa tak semua hantu itu menyeramkan, menakutkan dan suka jail loh. 


CASPER McFADDEN

Yup... Siapa yang tak kenal dengan Casper ? Si hantu baik nan lucu yang selalu berusaha bersahabat dengan manusia. Tapi, apakah kalian tau bagaimana sejarah dari cerita Casper ini.

Kebanyakan kita pasti tau bahwa Casper adalah tokoh kartun, dan telah membintangi berbagai judul kartun dengan Casper sebagai pemeran utamanya. Tapi tahukah kamu, bahwa awalnya Casper diciptakan bukan untuk penikmat serial kartun, melainkan sebagai dongeng anak di tahun 1930-an.

Seymour Reeit dan Joe Oriolo adalah pencipta Casper. Sayangnya, sebelum buku tentang Casper berhasil dicetak dan beredar di pasaran Seymour Reeit meninggal dunia dalam tugasnya di perang dunia kedua. Akibat peristiwa itu pencipta tokoh Casper yang lain yaitu Oriolo menjual hak cipta buku tersebut kepada Paramount Pictures pada divisi Famous Studios Animation.

Dari situlah Casper diadabtasi menjadi film kartun. Film kartun pertamanya berjudul "The Friendly Ghost" yang diproduksi pada tahun 1945 oleh Paramount. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Casper adalah hantu berwujud anak-anak yang lucu dengan kepala pelontosnya.

Casper tinggal bersama tiga pamannya di sebuah rumah berhantu di kota New York. Berbeda dengan Casper, ketiga pamannya sangatlah jail dan suka menakut-nakuti setiap manusi yang berkunjung. Hal ini sangat bertentangan dengan hati nurani Casper yang memang diciptakan dengan karakter yang ramah dan baik hati.

Tak tahan dengan perilaku ketiga pamannya, akhirnya Casper memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah. Kepergian Casper bertujuan untuk mencari teman manusia. Sayangnya, baru saja keluar rumah, jangankan manusia, hewan saja kabur karena ketakutan setelah melihat Casper.

Kejadian itu tak membuat Casper patah semangat. Casper selalu berusaha berteman dengan manusia. Sayangnya usaha Casper sia-sia saja, tak ada satu manusia pun yang mau berteman dengannya.

Casper pun akhirnya patah hati dan berkeinginan untuk bunuh diri, namun dia sadar bahwa dia telah meninggal.Di akhir keputusasaannya Casper bertemu dengan Johnny dan Bonnie yang mau menjadi teman Casper.

Gajah Yang Baik Hati (Part 2)

Tindakkan Kancil masuk kedalam itu merupakan tindakan yang sangat ceroboh. Ia tidak berpikir bagaimana caranya ia naik ke atas bila sudah berada di dalam kolam tersebut. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas.

‘’Tolong.’’ Toloooonggggg..!’’

Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh sang Gajah yang kebetulan sedang berjalan melewati tempat itu. ‘’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’

“Aku… tolong aku..! jawab si Kancil.

“Siapa kau?’’ Tanya Gajah.

‘’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’

‘’Kenapa kamu bisa di dalam kolam ini? Dan berteriak meminta tolong.’

Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya.
‘’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’

“Yang benar kau mendapat ikan?’’

‘’Bener..benar ! aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’

‘’Tapi bagaimana caranya aku turun kebawah.’’

‘’Sebaiknya kamu langsung turun saja kebawah. Sebab jika tidak cepat-cepat ikan ini bisa lepas.!’’

Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti.

‘’Cil. Mana ikan yang kau dapatkan ?’’

‘’Ada di sepasang kakiku.’’ Kata Kancil.

‘’Kalau aku menolongmu. Lalu bagaimana caranya aku naik dari kolam ini.?’’

Kini Kancil terdiam. Ia tidak menyangka gajah dapat berpikir sejauh itu. Tidak seperti dirinya, karena kehausan langsung terjun kedalam kolam. Tanpa berpikir akibatbya.

‘’Kau mau memanfaatkanku ya Cil?’’ kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah.

Kancil hanya terdiam.
‘’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran.’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu.

‘’Waduh.. Pak Gajah. Aku mohon tolonggggg….!’’

Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan.

‘’Toolongg.. tolongggg.’’

Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya.
‘’Aduh gawat! Aku benar-benar akan mati kaku di tempat ini.’’ Kancil mulai membayangkan akhir hidupnya ditempat ini.

Lalu Kancil berteriak dengan keras.’’ Wahai langit dan bumi! Dan seluruh binatang yang berasa di hutan. Aku bersumpah tidak akan menipu untuk kepentinganku dan keselamatanku sendiri, kecuali……!

Ketika Kancil mengucapkan kata kecuali, Kancil sengaja mengecilkan suaranya sehingga hampir tidak terdengar lagi. Tak di sangka ternyata Gajah tiba-tiba muncul di tepi kolam. 

Ternyata Gajah tidak benar-benar meninggalkan Kancil sendirian dan sengaja menyembunyikan dirinya. Ia penasaran mendengar ucapan kancil yang terakhir.

“Kecuali apa?’’ tanya Gajah penasaran.

Kancil terkejut mendengar suara Gajah.

‘’Pak Gajah? Kau kembali lagi?’’

‘’Jawab pertanyaanku Cil. Kecuali apa?’’

‘’Hmm. Kecuali terpaksa untuk menyelamatkan diri. Karena aku hewan kecil yang serimg terancam oleh Harimau, Singa, Srigala, dan binatang lainnya yang jahat.’’

‘’Oh begitu..?’’ sahut Pak Gajah. ‘’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?’’

‘’Benar Pak Gajah.’’

‘’Betul?’’

Betul Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’

‘’Baiklah sekarang aku akan menolonhmu Cil.’’ Kata Gajah.

Gajah menjulurkan belalainya yang sangat panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata.

‘’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’

Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang-binatang yang lainya.


_____________

TAMAT
_____________

Rabu, 09 Maret 2016

Gajah Yang Baik Hati

Suatu hari ada seekor Gajah. Tubuhnya tinggi, besar dan gemuk. Belalainya sangat panjang dan kuat. Sepasang gading yang besar dan kokoh. Gajah itu sangat baik hati. Ia selalu memberikan makanan kepada binatang-binatang yang kelaparan. Dan ia pun selalu memberikan pertolongan kepada mereka yang kesusahan. Baik binatang yang besar maupun binatang kecil seperti tikus dan semut.

Pada suatu hari. Gajah mengadakan perjalanan yang sangat jauh, ia berkeliling hutan dan bertemu dengan Harimau yang sedang kesakitan. Karena terkena pohon yang yang jatuh. ‘’Gajah… gajah…., tolong aku!’’ kata Harimau menahan rasa sakit.


Mendengar teriakan Harimau. Gajah itu langsung mengangkat pohon yang menghimpit tubuh Harimau dengan belalainya.


‘’Terima kasih kawan!’’ ucap Harimau ‘’Seandainya kamu tidak segera datang menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih pohon yang sangat besar. Sekali lagi terima kasih Gajah.’’


‘’Kamu harus bersyukur karna masih bisa selamat dan hanya mengalami luka ringan.’’ Kata Gajah.


‘’Ya kamu benar Gajah. Rasanya tidak mungki ada binatang lain yang sanggup menolongku untuk mengangkat pohon sebesar itu. Selain kau.’’


‘’Sudahlah kita hidup harus saling tolong menolong.’’


Meskipun Gajah memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh binatang lain tetapi Gajah tetap rendah hati. Tidak menyombongkan diri. Gajah pun pergi meneruskan perjalanannya.
Tidak jauh dari tempat Harimau. Gajah bertemu seekor Kancil yang sedang asyik menikmati mentimun di kebun Pak Tani. ‘’Perutku sekarang sudah kenyang. Aku harus segera mencari air untuk minum.’’


Si Kancil segera meninggalkan kebun itu. Ia berjalan kearah sungai untuk minum. Setelah berjalan sampai disungai, ia tidak mendapatkan air sedikitpun. Air sungai kering sehingga tidak ada air yang dapat ia minum untuk membasahi tenggorokannya yang mulai kering.
Kancil berkeliling hutan untuk mencari air minum.


Kancil merasa kecewa karena pada saat tiba di pinggir rawa dan tepi danau tidak mendapatkan air sedikitpun. Satu-satunya yang belum ia kunjungi adalah sebuah kolam besar yang berada di tengah hutan.’’Sekarang aku harus segera pergi ke kolam yang besar itu. Mungkin saja disana masih banyak air yang bisa ku minum. Mungkin disana aku mendapatkan air minum yang segar!’’katanya dalam hati.

Setelah beberapa saat si Kancil berjalan melewati pohon-pohon jati. Sampailah di kolam itu. ‘’Ternyata benar dugaanku. Masih ada air di kolam ini’’ gumam si Kancil.
Sebenarnya kolam itu sangat kecil dan cukup dalam ketika musim hujan.


Tetapi karena musim kemarau air kolam tersebut tinggal separo sehingga terlihat seperti kolam yang besar. Tanpa berpikir panjang si Kancil langsung terjun kedalam kolam. Ia merasa sangat gembira karena mendapatkan air minum.

Ia minum dengan sepuas-puasnya. Tenggorokkanya sudah basah dan tenaganya sudah pulih kembali. Badanya kini menjadi segar.

BERSAMBUNG. . . BACA LANJUTAN GAJAH YANG BAIK HATI

Selasa, 08 Maret 2016

Tukang Sepatu dan Akuntan Keuangan (Jean de La Fontaine)

Dahulu kala, ada seorang tukang sepatu yang riang gembira dan senang menyanyi dari pagi sampai malam. Sungguh menyenangkan melihatnya bekerja, dan lebih menyenangkan lagi saat mendengarnya menyanyi. Sepertinya tukang sepatu ini adalah orang yang paling berbahagia di dunia.
Akuntan dan Tukang SepatuTukang sepatu yang periang ini memiliki tetangga yang mempunyai sifat yang berbalikan dengannya. Dia hampir tidak pernah menyanyi, bahkan tidak memiliki jam tidur yang cukup.
Orang ini berprofesi sebagai seorang akuntan keuangan. Saat akuntan ini bekerja dan kurang tidur sepanjang malam, ia akan tertidur sampai kesiangan. Tukang sepatu yang sering bangun tepat waktu, akan membangunkannya dengan lagu yang menyenangkan.
"Ha!" kata akuntan yang kaya raya ini, "Sayang sekali apabila kita memiliki harta tetapi tidak bisa membeli 'tidur' di pasar seperti kita membeli makanan dan minuman!" Lalu muncullah suatu gagasan di kepalanya. Ia lalu mengundang tukang sepatu untuk datang ke rumahnya, dan ia pun menanyakan sesuatu pertanyaan.
"Coba katakan, tuan, berapakah penghasilanmu dalam satu tahun?"
"Dalam satu tahun, lebih banyak daripada yang saya tahu. Saya tidak pernah mencatatnya. Selama saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saya, itu sudah cukup buat saya." Jawab sang Tukang Sepatu sambil tertawa.
"Benarkah?" kata sang Akuntan. "Berapa banyak yang bisa kamu dapatkan dalam sehari?"
"Oh, kadang lebih, kadang kurang. Kadang ada hari-hari yang ramai dan kadang ada hari-hari yang sepi."
Akuntan yang kaya ini pun tertawa, "Lihatlah ke sini, teman. Hari ini saya mengangkat tingkatanmu ke tingkat yang lebih tinggi! Di sini ada uang seratus pounds (mata uang Inggris). Jagalah baik-baik dan gunakanlah dengan hati-hati."
Saat Tukang Sepatu memegang kantung uang yang berat tersebut di tangannya, ia pun membayangkan bahwa butuh seratus tahun untuk mendapatkan uang sebanyak itu.
Saat ia pulang ke rumahnya, ia mengubur dan menyembunyikan uang tersebut di ruang bawah tanahnya. Bisa dikatakan bahwa semenjak saat itu, ia juga menguburkan kegembiraannya karena ia tidak pernah lagi menyanyi.
Semenjak ia menjadi kaya raya, nyanyiannya hilang, dan bukan saja nyanyiannya yang hilang, tetapi tidurnya pun menjadi berkurang. Ia pun sekarang menjadi cepat gelisah, curiga, dan sering terkejut. Setiap hari ia mengawasi ruang bawah tanahnya. Saat seekor kucing membuat keributan di malam hari, ia percaya bahwa kucing tersebut akan mencuri uangnya.
Akhirnya dalam keadaan hampir putus asa, sang Tukang Sepatu yang sekarang menjadi kusut, berlari ke rumah Akuntan sambil membawa kantong uang yang pernah di berikan kepadanya. "Oh, kembalikanlah kegembiraan dalam hidupku, laguku, tidurku, dan ambillah uangmu ini kembali."
Harta tidak selamanya membawa kebahagiaan.

Minggu, 06 Maret 2016

Jenis-Jenis Dongeng . . .

Tahu kah kamu . . .? Dongeng terbagi menjadi sembilan jenis, yaitu  mite, sage, fabel, legenda, parabel, cerita jenaka, cerita pelipur lara, dongeng biasa, dan dongeng berumus. Terkadang dalam satu dongeng terdapat lebih dari satu jenis atau unsur, sehingga tak jarang dongeng dapat masuk dalam dua golongan jenis.

  • Mite adalah jenis dongeng yang menceritakan kisah mengenai hal gaib. Hal gaib yang dimaksutkan disini antara lain seperti kisah para dewi, peri (sprookjes), dan tuhan atau kepercayaan (Keagamaan).

  • Sage adalah jenis dongeng yang menceritakan kisah tentang kepahlawanan,keperkasaan, atau kesaktian. Misalnya saja seperti kisah jaman kerajaan di Indonesia.

  • Fabel adalah jenis dongeng yang menceritakan kisah binatang yang bisa berbicara dan bertingkah layaknya manusia. Salah satu dongeng fabel yang melegenda adalah si kancil.

  • Legenda adalah dongeng yang menceritakan asal usul suatu daerah atau tempat. Misalnya Pertempuran Suro (ikan hiu) dan Boyo (Buaya) yang mengisahkan asal-usul kota Surabaya. Sebenarnya masih terjadi perdebatan mengenai legenda adalah dongeng, ada yang berpendapat bahwa legenda berbeda dengan dongeng karna memiliki kisah yang nyata (bukan berdasar imajinasi) sedangkan adapula yang berpendapat bahwa legenda adalah dongeng karna adakalanya muncul tokoh-tokoh yang tidak nyata.

  • Parabel adalah dongeng yang berkisah tentang perumpamaan yang didalamnya mengandung kiasan yang bersifat mendidik.

  • Cerita jenaka adalah dongeng yang berkembang dimasyarakat dengan cerita yang menghibur (komedi), sehingga dapat menimbulkan tawa saat didongengkan.

  • Cerita pelipur lara hampir sama dengan cerita jenaka yaitu bertujuan untuk menghibur (terdapat unsur komedi didalamnya), bedanya cerita pelipur lara lebih sering dibawakan oleh dalang menggunakan media wayang. Dalam dongeng ini biasanya berkisah tentang petualangan dan peperangan ksatria yang berakhir bahagia (kemenangan bagi pembela kebenaran dan kehancuran pada tokoh yang jahat).

  • Dongeng biasa adalah kisah yang ditokohi oleh manusia dan biasanya adalah menceritakan suka duka seseoarang, dan impian seseorang. Contoh dongeng ini adalah cinderella, ande-ande lumut, bawang merah bawang putih, dan banyak lagi.

  • Dongeng berumus adalah sebuah kisah yang mengalami pengulangan. Dalam jenis ini dibagi menjadi tiga subtipe yaitu dongeng kumulatif, dongeng mempermainkan orang, dan dongeng tanpa akhir.


Sedangkan menurut Thomson yang dikutip oleh Danandjaja, mengelompokan jenis dongeng kedalam empat golongan besar yaitu dongeng binatang, dongeng biasa, lelucon dan anekdot, serta dongeng berumus. Berikut penjelasan yang dikemukakan oleh Danandjaja terkait jenis dongeng yang dibagi dalam empat golongan besar oleh Thomson.
  • Dongeng binatang adalah dongeng yang ditokohi binatang peliharaan dan binatang liar, seperti binatang menyusui, burung, binatang melata (reptilia), ikan, dan serangga. Binatang-binatang itu dalam cerita jenis ini dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia.
  • Dongeng biasa adalah jenis dongeng yang ditokohi manusia dan biasanya adalah kisah suka duka seorang.
  • Lelucon dan Anekdot adalah dongeng-dongeng yang dapat menimbulkan rasa menggelikan hati, sehingga menimbulkan ketawa bagi yang mendengarkannya maupun yang meneritakannya. Walaupun demikian bagi kolektif atau tokoh tertentu, yang menjadi sasaran dongeng itu, dapat menimbulkan rasa sakit hati.
  • Dongeng berumus adalah dongeng yang strukturnya terdiri dari pengulangan. Dongeng-dongeng berumus mempunyai beberapa subbentuk, yakni: a. dongeng bertimbun banyak (cumulative tales), b. Dongeng untuk mempermaikan orang (catch tales), dan c. Dongeng yang yang tidak mempunyai akhir (endless tales).

Sabtu, 05 Maret 2016

Apasih Dongeng itu . . . ?


Nahhh, di kesempatan yang lalu aku sudah memposting dua judul dongeng karyaku sendiri. Sekarang mari kita bahas apa sih dongeng itu . . . ?

Dongeng merupakan cerita sederhana yang turun temurun dari nenek moyang. Selalu ada unsur pesan moral atau pesan yang mendidik didalam dongeng yang ada, sebenarnya bukan hanya unsur pesan moral atau pesan yang mendidik saja namun juga ada unsur menghibur. Dalam pengertian lain, dongeng juga bisa dikatakan sastra lama, yang ceritanya penuh dengan cerita khayal atau baiasa di sebut fiksi. Oleh sebab itu cerita dalam dongen itu sepenuhnya dipercayai oleh masyarakat luas.




Dongeng dapat disebar-luaskan ke berbagai tempat, yang kemudian isi cerita akan disesuaikan dengan kondisi di daerah setempat. Oleh karna itu, terkadang kita dapat menemui dongeng yang memiliki kesamaan konsep atau isi cerita di wilayah lain namun dengan judul yang berbeda dan kompisisi peran pemain juga berbeda.

Perbedaan judul dan komposisi pemain biasanya dipengaruhi oleh nilai, kepercayaan serta adat istiadat di daerah tersebut. Adanya dongeng yang sama di wilayah lain disebabkan mudahnya penerimaan cerita oleh masyarakat, hal ini karena cerita dalam dongeng bersifat umum, cerita dalam dongeng hampir ada diseluruh penjuru dunia. Kejadian-kejadian dalam dongeng juga menjadi impian banyak orang.



Agus Trianto menjelaskan dalam bukunya yang berjudul "Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia Untuk SMP dan MTS Kelas VII -Jilid 1". Biasanya, suatau dongeng memiliki tema seperti antara lain :


  • Moral tentang kebaikan yang selalu menang melawan kejahatan.
  • Kejadian di masa lampau di suatu tempat yang jauh sekali.
  • Tugas yang tak mungkin dilaksanakan.
  • Mantra ajaib, yaitu mantar yang dapat mengubah orang menjadi binatang atau yang lainnya.
  • Daya tarik yang timbul melalui kebaikan dan cinta.
  • Pertolongan yang diberikan untuk orang baik, dsb.
Dongeng memiliki ciri khas yaitu diceritan dengan alur yang sederhana. Penulisan dongeng ditulis dalam alur cerita yang singkat dan bergerak cepat. Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak diceritakan secara rinci. Dongeng biasanya ditulis seperti gaya penceritaan secara lisan. Serta pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan lansung pada topik yang ingin diceritakan.

TERIMA KASIH . . .

Jumat, 04 Maret 2016

Tiga Ekor Beruang (Joseph Jacob)

Suatu masa, ada tiga ekor beruang yang tinggal bersama di sebuah rumah yang mereka bangun sendiri di dalam hutan. Satu beruang berukuran kecil, satu beruang berukuran sedang, dan satunya lagi berukuran besar. Mereka memiliki setiap mangkuk untuk bubur mereka, sebuah mangkuk kecil untuk beruang kecil, mangkuk berukuran menengah untuk beruang sedang, dan mangkuk besar untuk beruang besar. 
Dan mereka memiliki setiap kursi untuk duduk, sebuah kursi kecil untuk beruang kecil, kursi berukuran menengah untuk beruang sedang, dan kursi besar untuk beruang besar. Dan mereka memiliki masing-masing tempat tidur untuk tidur, tempat tidur kecil untuk beruang kecil, dan tempat tidur berukuran menengah untuk beruang sedang, dan tempat tidur besar untuk beruang besar.
Para beruang membagikan buburSuatu hari, setelah mereka telah membuat bubur untuk sarapan mereka, dan menuangkannya ke dalam bubur mangkuk mereka, mereka berjalan keluar ke dalam hutan sambil menunggu sampai bubur mereka menjadi dingin agar mulut mereka tidak kepanasan saat memakannya.
Dan sementara mereka keluar berjalan-jalan, seorang gadis kecil bernama Goldilocks kebetulan tiba di rumah para beruang. Pertama, Goldilocks melihat dari jendela, dan kemudian dia mengintip dari lubang kunci, dan karena dia tidak melihat siapapun di rumah tersebut, ia pun memutar pegangan pintu.
Kebetulan pintu tersebut tidak dikunci, karena para beruang adalah beruang yang baik, yang tidak pernah melakukan kejahatan, dan tidak pernah menduga bahwa akan ada orang yang akan berbuat jahat kepada mereka.
Goldilocks lalu membuka pintu dan masuk, dan ketika dia melihat bubur di atas meja, dia menjadi gembira. Seandainya dia adalah gadis kecil yang bijaksana, dia akan menunggu sampai beruang pulang, kemudian meminta bubur itu sedikit dari para beruang sebagai rasa sopan santun, karena mereka adalah beruang yang baik dan ramah. Tetapi bubur di atas meja tampak begitu menggoda sehingga Goldilocks tidak menunggu lama lagi untuk memakan bubur tersebut.
Goldilocks mencicipi bubur di atas mejaAwalnya dia mencicipi bubur dari mangkuk yang terbesar milik beruang besar, dan karena bubur tersebut masih terlalu panas untuknya, dia lalu mencicipi bubur milik beruang sedang, dan bubur tersebut dirasanya terlalu dingin. Kemudian dia pun mencicipi bubur milik beruang kecil, dan karena bubur tersebut tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin, dia lalu memakan semuanya.
Kemudian Goldilocks duduk di kursi yang besar milik beruang besar, tetapi kursi tersebut terlalu keras baginya. Kemudian dia duduk di kursi milik beruang sedang, dan dirasanya kursi tersebut terlalu lunak untuknya.
Dan kemudian dia duduk di kursi milik beruang kecil, dan dia merasa kursi tersebut sangatlah tepat untuknya karena tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak. Jadi dia pun duduk sendiri di kursi tersebut sampai bagian bawah kursi itu menjadi rusak dan dia terperosok jatuh ke lantai.
Kemudian Goldilocks naik ke lantai atas ke kamar di mana tiga beruang tidur. Pertama-tama dia berbaring di atas tempat tidur yang besar, tapi itu tempat tidur itu terlalu besar untuknya. Berikutnya ia berbaring di atas tempat tidur beruang sedang, dan itu pun dirasanya terlalu besar.
Kemudian ia berbaring di atas tempat tidur kecil dan dirasanya tempat tidur itu sangat tepat untuknya. Jadi ia pun menutupi dirinya dengan selimut yang nyaman, dan berbaring di sana sampai ia jatuh tertidur.
Para beruang terkejut melihat ada orang yang telah menyentuh bubur merekaPada saat ini para beruang berpikir bahwa bubur mereka cukup dingin, mereka pun pulang kembali ke rumah untuk memakannya. Tadinya Goldilocks telah meninggalkan sendok besar milik beruang besar di mangkuk buburnya.
"Seseorang telah menyentuh bubur saya!" kata beruang besar, dengan suara yang berat dan dalam. Dan ketika beruang sedang menatap bubur miliknya, dia melihat bahwa sendoknya juga ada di dalam mangkok juga.
"Seseorang telah menyentuh bubur saya!" kata beruang sedang, dengan suara yang sedang-sedang. Kemudian beruang kecil memandang buburnya, dan dia melihat ada sendok di pot bubur, dan semua buburnya telah habis.
"Seseorang telah menyentuh bubur saya dan memakan semuanya !" kata beruang kecil dengan suaranya yang kecil.
Setelah ketiga beruang menyadari bahwa ada seseorang yang telah memasuki rumah mereka, dan memakan semua sarapan untuk beruang kecil, mereka mulai mencari-cari ke sekitar mereka. Tadinya Goldilocks tidak mengembalikan bantal kursi pada kursi beruang besar setelah duduk. 
"Seseorang telah duduk di kursi saya!" kata beruang besar, dengan suara yang berat dan dalam.
Goldilocks juga tadi duduk di kursi beruang tengah dan meninggalkan bekas.
"Seseorang telah duduk di kursi saya!" kata beruang tengah, dengan suara tengahnya.
Beruang kecil melihat kursinya yang rusak"Seseorang telah duduk di kursi saya, dan telah duduk sehingga kursi saya rusak!" kata beruang kecil dengan suaranya yang kecil.
Kemudian ketiga beruang membuat pencarian lebih jauh lagi, hingga akhirnya mereka naik ke lantai atas, ke kamar tidur mereka. Tadinya Goldilocks telah menarik bantal dari tempat tidur beruang besar.
"Seseorang telah berbaring di tempat tidur saya!" kata beruang besar, dengan suara yang berat.
Tadinya Goldilocks juga telah menarik bantal guling milik beruang tengah dari tempatnya.
"Seseorang telah berbaring di tempat tidur saya!" kata beruang tengah dengan suara tengahnya.
Dan ketika beruang kecil mendekat untuk melihat tempat tidurnya, dilihatnya kepala Goldilocks yang tidur di tempat tidurnya.
"Seseorang telah berbaring di tempat tidur saya dan dia ada di sini!" kata beruang kecil dengan suaranya yang kecil.
Goldilocks yang tertidur di ranjang beruang kecilSaat Goldilocks mendengar suara beruang besar yang berat dan suara beruang sedang, dia mengira bahwa dia bermimpi dan mendengar suara itu dalam mimpinya. Tapi ketika dia mendengar suara beruang kecil yang walaupun tidak keras, tetapi melengking tinggi, dia langsung terbangun.
Dan ketika ia melihat tiga ekor beruang di salah satu sisi tempat tidur nya, dia menjatuhkan dirinya turun dari ranjang dari sisi yang satunya, lalu berlari ke jendela dengan ketakutan. Jendela tersebut dibiarkan terbuka oleh para beruang, karena mereka adalah beruang yang baik dan rapih, dan mereka selalu membuka jendela kamar tidur mereka ketika bangun di pagi hari.
Goldilocks melompat keluar dari jendela itu, dan berlari secepat mungkin tanpa melihat ke belakang lagi, dan apa yang terjadi padanya setelah kejadian ini, tidak ada yang tahu dan ketiga beruang ini tidak pernah melihat dirinya lagi.

Rabu, 02 Maret 2016

Biji Pohon OAK dan Labu (Jean de La Fontaine)

Semua yang diciptakan oleh Tuhan adalah sempurna, untuk membuktikannya saya tidak perlu mengelilingi dunia untuk mencarinya, Saya dapat menemukan kesempurnaan itu di dalam sebuah labu.
Orang desa yang sedang berpikir tentang batang labu yang kecil dan kurusSeorang petani yang tinggal di desa suatu saat berpikir tentang besarnya sebuah labu dan kecilnya batang dimana labu tersebut tumbuh. "Apa yang Tuhan pikirkan kira-kira ya?" katanya pada diri sendiri. "Tuhan mungkin menumbuhkan labu tersebut di batang yang kurang sesuai. Seandainya saya yang menciptakan labu ini, saya akan menumbuhkan dan menggantungnya di pohon oak. Seharusnya disanalah tempat yang tepat. Buah yang besar, sepantasnya berasal dari pohon yang besar! sayang sekali!" katanya kepada diri sendiri, "Sebagai contoh, biji pohon oak ini, yang sekecil jari tangan saya, seharusnya di gantungkan pada batang labu yang kurus ini."
Karena terlalu banyak berpikir dan berangan-angan, petani tersebut menjadi mengantuk dan berbaring di bawah pohon Oak, dan tidak berapa lama kemudian, dia tertidur dengan pulas.
Saat itulah sebuah biji pohon oak jatuh tepat di atas hidungnya. Petani itu terkejut dan terbangun dari tidurnya sambil mengusap hidungnya yang kesakitan dan mengeluarkan darah. "Aduh.. aduh..!" teriaknya, "Hidungku berdarah, bagaimana seandainya sesuatu yang lebih berat jatuh dari pohon ini dan menimpa kepala saya; bagaimana seandainya biji pohon oak ini adalah sebuah labu? Saya tadinya meragukan ciptaanNya, sekarang saya telah mengerti semuanya dengan sempurna."
Lalu sang Petani itupun memuji dan bersyukur kepada Tuhan sambil berjalan pulang ke rumahnya.

 

DONGENG Template by Ipietoon Cute Blog Design