Senin, 04 April 2016

Dongeng Kancil

Dongeng pada dasarnya memang memiliki banyak versi karena selain budaya yang mempengaruhi, orang tua juga bisa berkreasi dengan dongeng yang ada, dengan begitu orangtua akan lebih leluasa bercerita pada anak-anaknya.

Dongeng juga dijadikan sebagai alat pengajaran pada anak-anak, maka dari itu dari setiap dongeng pasti memiliki pesan moral. Biasanya orangtua akan menceritakan dongeng yang ada sesuai dengan pesan moral yang dibutuhkan anaknya, itulah sebab adanya banyak versi dalam sebuah dongeng.

Salah satu dongeng yang memiliki banyak versi dikalangan masyarakat adalah dongeng si kancil. Dongeng kancil merupakan jenis dongeng fabel. Dengan tokohnya adalah binatang yang dapat bicara layaknya manusia.

Dongeng kancil juga dongeng yang sangat melegenda, dongeng yang paling sering diceritakan orangtua kepada anak-anaknya. Namun, semakin kesini dongeng kancil sudah jarang diceritakan kepada anak-anak, terbukti makin kesini jarang anak-anak yang mengetahui tentang kancil.

Hal ini disebabkan kesibukan orangtua yang semakin menjadi, selain itu adanya banyak buku cerita membuat dongeng kancil semakin terpinggirkan. Padahal bila diingat kembali, betapa populernya kisah si kancil ini pada zaman dulu.

Sebenarnya banyak sekali judul dongeng yang menjadikan si kancil sebagai peran utamanya. Namun salah satu kisah kancil yang paling sering menjadi pilihan orangtua adalah Si Kancil Pencuri Timun.

Terlupakannya dongeng tentang kancil menciptakan ide tersendiri bagi animator malaysia, yang akhirnya mengangkat dongeng mengenai kancil menjadi serial kartun dengan judul Pada Zaman Dahulu Kala.

Dalam serial kartun tersebut menceritakan kisah tentang kancil dan kawan-kawannya. Bila dongeng kancil didomisili kisah bahwa kancil adalah hewan yang sangat cerdik dan licik, suka menipu hewan lain, namun dalam serial kartun tersebut kancil digambarkan sebagai hewan yang cerdik dan bijaksana.


1 komentar:

 

DONGENG Template by Ipietoon Cute Blog Design